Makan Bergizi Gratis Meningkatkan Kehadiran dan Prestasi Siswa

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) saat ini telah berhasil menjangkau 20 juta anak di sekolah dan membuka kesempatan kerja bagi 290 ribu orang di seluruh negeri. Ini merupakan capaian yang signifikan dalam usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia.

Meskipun baru berjalan selama delapan bulan, Prabowo menyebut bahwa dampak dari pelaksanaan program MBG sudah terlihat nyata, terutama dalam hal peningkatan angka kehadiran dan prestasi akademik siswa-siswa di sekolah. “Per hari ini, sudah ada 5.800 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di 38 provinsi di Indonesia. MBG telah menciptakan 290 ribu lapangan kerja baru di dapur- dapur, dan melibatkan 1 juta petani, nelayan, peternak dan UMKM. MBG mendorong pertumbuhan ekonomi di desa-desa,” demikian diucapkannya dalam pidato di Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di Gedung Nusantara, Jakarta, pada Jumat (15/8/2025).

Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan penghargaan kepada Badan Gizi Nasional yang telah mengoordinasikan pelaksanaan program ini dengan baik. Program MBG, ujar Prabowo, melibatkan berbagai instansi, termasuk TNI, Polri, organisasi keagamaan, koperasi, dan yayasan untuk mencapai hasil yang maksimal. “Dalam tujuh bulan, kita mencapai target yang negara lain butuh bertahun-tahun,” Prabowo juga menyoroti bahwa Brasil membutuhkan waktu 11 tahun untuk mencapai 40 juta penerima MBG setiap hari, sedangkan Indonesia mampu membangun 5.800 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di 38 provinsi dalam waktu yang lebih singkat. Program ini telah membantu menciptakan banyak pekerjaan dan meningkatkan produktivitas masyarakat, menjadikannya investasi penting bagi masa depan bangsa.