Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara bersama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Istanbul aktif memantau kondisi WNI usai gempa dengan kekuatan 6,2 magnitudo mengguncang Provinsi Balikesir, Turki, pada hari Minggu (10/8).
“Pihak Satgas Perlindungan WNI melaporkan bahwa sampai saat ini belum ada laporan mengenai WNI yang menjadi korban akibat gempa ini,” demikian pernyataan KBRI pada Senin (11/8).
Masyarakat Indonesia diimbau untuk segera menghubungi hotline KBRI Ankara di +90 532 135 22 98 atau KJRI Istanbul di +90 534 453 56 11 jika terjadi situasi darurat.
Menurut data lapor diri, terdapat 185 WNI yang tinggal di Balikesir, sementara jumlah keseluruhan WNI di Turki mencapai 10.186 orang.
Balikesir terletak sekitar 261 kilometer dari pusat kota Istanbul. Getaran gempa juga dirasakan hingga ke provinsi lain seperti Istanbul, Izmir, dan Denizli.
—













